MELANGKAH, MEMBERI YANG TERBAIK

Selasa, 29 Maret 2011

Payudara

Selama ini orang sudah banyak yang tahu tentang tulang. Tapi sepertinya hanya sedikit yang mengetahui bahwa pun mengalami . Apa penyebabnya? Pada pemeriksaan sendiri (Sadari), wanita tidak merasakan adanya pada . Kondisi ini harus dideteksi dengan bantuan alat mamograf.
Ada dua jenis kalsifikasi , makrokalsifikasi dan mikrokalsifikasi. Keduanya biasanya jinak, meskipun mikrokalsifikasi menjadi gejala kanker.
Dilansir Livestrong, Sabtu (13/12/2010), berikut beberapa penyebab terjadinya :


1. Adanya benjolan atau kista
Pertumbuhan benjolan non-kanker tertentu dapat mengarah pada pembentukan . Salah satunya adalah kista karena kebanyakan mengonsumsi kafein.
Wanita mengidentifikasikan kista dengan menyentuh dan merasakan adanya benjolan di yang mudah bergerak.
Penyebab lainnya adalah fibroadenoma, yaitu tumor jinak yang dapat terjadi di .
2. Adanya di bagian tubuh lainnya
Jika seseorang mengalami di daerah tubuh lain, maka ia berisiko mengembangkan . Sebagai contoh, kalsifikasi dermal ( kulit) atau kalsifikasi vaskular ( pembuluh darah), juga dapat menyebabkan kalsifikasi .
3. Kerusakan jaringan
Kondisi yang merusak jaringan dapat menyebabkan . Misalnya, wanita yang menjalani terapi radiasi karena kanker dan cedera pada seperti terhantam benda tumpul.
4. Pengerasan saluran
Ektasia duktus atau mammary duct ectasia adalah pelebaran dan pengerasan saluran akibat penuaan dan kerusakan. Kondisi ini menyebabkan saluran tersumbat karena adanya cairan kental.
Ektasia duktus biasanya terjadi pada perempuan di usia 40-an dan 50-an tahun. Kondisi ini sering tidak menunjukkan gejala, tetapi biasanya menyebabkan menjadi lembek (nipple discharge). Akumulasi cairan kental ini dapat menyebabkan pada .
5. Adanya infeksi pada
Infeksi tertentu seperti mastitis dapat menyebabkan . Mastitis biasanya terjadi pada wanita yang sedang menyusui dalam tiga bulan pertama kelahiran.
Gejala wanita yang mengalami mastitis biasanya pembengkakan, kemerahan dan hangat, demam dan menggigil. Tapi meski mastitis tidak nyaman untuk ibu, kondisi ini tidak mengganggu proses menyusui.
6. Sekresi sel
Dalam tubuh manusia, sel melepaskan serpihan-serpihan ke dalam cairan sekitarnya yang disebut cairan ekstraselular (cairan yang akan dibuang). Terkadang serpihan yang disekresikan oleh sel-sel di dapat menyebabkan .


sumber :http://www.detikhealth.com/read/2010/11/13/152833/1493658/763/wah---mengalami-?881104755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar